LSM TAMPERAK Gelar Musyawarah Nasional (MUNAS)
Munas Perdana tersebut menandakan usia 5 tahun perjalanan LSM TAMPERAK dengan gumul juang, pasang surut organisasi. Tetapi kesetiaan para anggota dan Pengurus mulai dari tingkat DPP, DPW hingga DPD membuat LSM TAMPERAK tetap ada setia membantu dan melayani masyarakat sesuai marwah lembaga yang konsen di bidang anti rasuah dan sosial.
Pimpinan Sidang yang terdiri atas Azhar Soeparman, Heri dan Aan Sunandar telah mengantar perjalanan musyawarah tersebut dan secara aklamasi mengukuhkan Kepas Panagean Pangaribuan, S.H. (KPP) untuk kembali menjadi nahkoda LSM yang pernah dikriminalisasi karena suaranya yang lantang membela kebenaran dan keadilan.
Dalam Rakernas tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi KPP dan formatur yang dibentuk untuk menata ulang kembali AD/ART, menyesuaikan se arah dengan perkembangan dan kemajuan zaman.
Maka struktur pendiri, penasihat dan kepengurusan DPP LSM TAMPERAK menjadi prioritasnya untuk menata organisasi agar lebih baik dan bermanfaat lagi untuk lima tahun ke depan.
Penyelengaraan Munas dan Rakernas tersebut mendapat dukungan dari Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan karangan bungan ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Munas dan Rakernas tersebut.
Acara diakhiri dengan Seminar Nasional dengan topik: "Rakyat Mendesak Pengesahan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset" dengan dimoderatori oleh Johan Sopaheluwakan, S. Pd., C.EJ, C.BJ selaku Pimpinan Redaksi TAMPERAK News dengan menampilan Julianta Sembiring, S.H. Aktivis Hukum dan Pengacara Senior yang pernah menangani kasus Mayjen (Purn) Kivlan Zain dan Ketua Umum LSM TAMPERAK Kepas Panagean Pangaribuan, S.H.
Acara ditutup dengan penyerahan SK DPW Banten yang dipercayakan kepada Ahmad Sudita yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Tahun 2024. FWJI Tangkot
Post a Comment