Lagi Lagi Dumtruk Pengangkut Tanah Menabrak Motor Sedang Parkir Dijalan

Tangerang, Newsrakyat.com || Lagi lagi mobil dumtruk pengangkut tanah menabrak kendaraan roda dua (motor), yang sedang terparkir di pinggir jalan, Sabtu (23/03/2024) pukul 20.40 WIB.

Saat di konfirmasi awak media di lokasi kejadian supir hampir di massa karena warga geram bukan sekali dua kali mobil dumtruk pengangkut tanah di jalan sempit dan ramai selalu ngebut di saat tidak ada muatan.

'Mobil bawa tanah ini sering ngebut kalau muatan kosong, boleh aja kejar setoran ini jalanan padat dan sempit banyak pengendara motor harus di pahami itu," ujar LK salah satu warga sekitar.

'Ini pasti gada izinnya buktinya aja di hub nomer tertera di surat jalan aja ga bisa di hub. Palsu ini surat jalan," tambahnya sedikit geram.

Ketua FWJ Indonesia Tangerang Kota yang kebetulan berada di lokasi kejadian dan melihat peristiwa itu langsung meredam warga.

'Sabar pak jangan main hakim sendiri ada hukum di negara kita," kata C2p.

Saat di konfirmasi ternyata mobil dan supir ini waktu hari rabu malam kamis pernah di bawa ke polsek pinang karena kejadian serupa cuma tempat berbeda.

'Bapak pernah nabrak motor juga kan rabu malam kamis?? kemudian di bawa ke polsek pinang??," kata C2p (Ketua FWJI Tangkot).

'Enggak pak ga pernah baru kali ini," jawab EEN supir dumtruk.

'Jelas jelas bapak dan mobil ini dengan Plat Nomor yang sama B 9394 SYP yang nabrak kemarin toh saya ada beritanya juga berada di polsek pinang, nah sekarang saya lihat bapak lagi dan plat mobil sama B 9493 SYP ga bisa ngelak bapak hayo mana coba saya lihat sim dan ktp??

' KTP dan SIM saya di tahan polres pak," Jawab supir

Kadishub kota tangerang harus menindak tegas perusahaan mobil tanah di proyek dekat kecamatan pinang yang memakai supir sembarangan di duga tidak memiliki sim sehingga kejadian ini terjadi lagi.

' Saya sih minta ganti rugi aja bang, cuma bingung Supir siap ganti rugi namun SIM buat jaminan gada KTP juga, jadi nunggu pengurus proyek saja," kata Korban.

'Kejadian ini harus menjadi sorotan yang di mana di duga amdal lintas karena tidak ada jadwal operasional nya selalu jalan walau di saat banyak anak sekolah dan padatnya kendaraan karena jalan tidak terlalu besar," ungkap C2p.

'Beberapa waktu lalu saya pernah melaporkan kejadian anak sekolah smk kepeleset karena licinnya jalan aspal yang berlumpur tanah merah di saat hujan ke pak camat, agar kiranya menegur pengurus proyek agar membersihkan jalanan yang licin akibat mobil pembawa tanah merah berjatuhan ke jalan,namun jawaban camat pinang malah sedikit nyeleneh" tutupnya.// C2p
Diberdayakan oleh Blogger.