Diduga Pengawas Kecamatan Mekar Baru, Abaykan UU KIP Pemasangan U-Ditch di Desa Klutuk, Yang Dikerjakan Asal-Asalan

Tangerang, – Newsrakyat.com ||Proyek pemasangan U-Ditch melalui Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Pemerintah Kecamatan Mekar Baru, tengah merealisasikan program pembangunan drainase menggunakan U-ditch yang berlokasi di Kampung Sasak, Desa Kelutuk, Kecamatan Mekar Baru, Kamis (09/05/2024).

Namun sangat di sayangkan, berdasarkan hasil pantauan awak media di lokasi kegiatan, proses pengerjaannya terlihat sangat miris. dalam pekerjaan yang sudah berjalan dan sudah selesai tidak dilengkapi dengan papan informasi publik sebagai bahan pemantauan yang dapat diawasi langsung pelaksanaannya oleh sosial kontrol dan juga masyarakat sekitar.

Terkait tidak adanya papan informasi, dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga telah kangkangi peraturan sebagaimana yang tertuang dalam peraturan No. 14 tentang Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Selain itu, proses pengerjaanya yang terlihat secara jelas dalam pemasangan material U-ditch dalam kondisi digenangi air tanpa melalui proses pengeringan terlebih dahulu, padahal seharusnya bagian dasar juga dipasang abu batu atau adukan pasir terlebih dahulu sebelum U-ditch dipasangkan.

Kondisi genangan air tanpa adanya proses pengeringan
Hal tersebut menuai komentar dari LSM APKAN-RI BANTEN, dirinya mengungkapkan kepada awak media, setahunya pemasangan material U-ditch tidak dikerjakan asal-asalan, ada mekanisme yang harus diterapkan agar material U-ditch terpasang dengan baik dan rapih,

“Seharusnya airnya di keringkan terlebih dahulu, dan bawahnya di kasih pasir abu atau adukan pasir terlebih dahulu, agar terlihat rapih dan bagus tidak terkesan asal-asalan,”ucapnya

Di tempat terpisah, Nedi selaku LSM Balad Banten, mengkonfirmasi Hilmi selaku Pengawas Kecamatan Mekar Baru, melalui Via WhatsApp dirinya mengatakan," Kegiatan itu dari Kecamatan, Pelaksananya H. Kholil,

Sampai berita ini dipublikasikan, pihak rekanan maupun pihak pemborong belum ada yang bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi,

(Tim)
Diberdayakan oleh Blogger.