Proyek Pembangunan di Desa Kosambidalem, Yang Berjudul SPAL Kirabun Menuju Koja, di Duga Tidak Ada Manfaat Menurut Warga

Tangerang, Newsrakyat.com – Pemerintah Kabupaten Tangerang, mengeluarkan anggaran dana melalui Pemerintah Kecamatan Mekar Baru, yang telah merealisasikan Proyek Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), yang berlokasi di Kampung Kirabun, Desa Kosambidalem, Kecamatan Mekar Baru, Rabu (15/05/2024).

Namun sangat di sayangkan Proyek Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di duga tidak ada manfaat nya bagi Masyarakat Desa Kosambidalem, terutama Warga sekitar, dan di duga proyek tersebut dikerjakan asal-asalan tanpa adanya Pengawasan dari pihak Pemerintah Kecamatan Mekar Baru, dengan judul  Proyek SPAL Kirabun menuju Koja (PC) yang di kerjakan CV PRIMA TEKNIK PERKASA yang bersumber Dana APBD Kabupaten Tangerang TA, 2024. Dengan Nilai Rp : 99.551.740,00,-  Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender,
Menurut salah satu Warga sekitar yang tidak jauh rumah nya dari lokasi kegiatan saat dimintai keterangan mengatakan," percuma kalau di bangun disitu karena ga ada manfaat nya bang karena dari Sono nya mampet, seharus nya di bersihkan dulu dari Sono nya baru di bangun kaya gini, jadi percuma di bangun juga ga ada manfaat nya yang ada nanti banjir nya di sini," ucap Warga

Menanggapi Hal tersebut, Herman selaku Ketua KPK Independen DPW Provinsi Banten, saat di mintai tanggapan menerangkan," Saya sangat menyayangkan kepada Pihak Pemerintah Kecamatan Mekar Baru, yang telah menunjuk CV PRIMA TEKNIK PERKASA, selaku pelaksana kegiatan, yang berjudul SPAL Kirabun menuju Koja (PC).
Namun sangat di sayangkan kegiatan tersebut di duga acak acakan dan saya duga pihak pengawas Kecamatan Mekar Baru, ada bermain dengan pelaksana kegiatan sehingga tidak di awasi," ucapnya

"Kami selaku Ketua LSM KPK Independen DPW Provinsi Banten, akan segera layangkan surat laporan pengaduan ke pihak Dinas terkait, atas dugaan telah mengurangi kubikasi kegiatan," tegasnya

Sampai berita ini di terbitkan pihak pelaksana atau pengawas Kecamatan Mekar Baru, belum bisa di konfirmasi untuk di mintai keterangan,

(Tim/Re)
Diberdayakan oleh Blogger.