Warga Tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara, Gelar Aksi Damai Ddi Balaikota DKI Jakarta
Jakarta | Bertahun - tahun Warga jakarta utara menuntut agar pemprov DKI segera mengambil sikap tegas atas permasalahan truck trailer yang masih intens berkeliaran dipemukinan warga tapi minim tanggapan, akhirnya warga yang tergabung di Aliansi Jakarta Utara Menggugat (A JUM) menyambangi Balaikota DKI Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya melalui aksi demo damai yang digelar pada hari Rabu, (26/02/2025)
Erwin selaku koordinator lapangan demo menyampaikan, bahwa aksi demo damai ini bentuk aspirasi karena banyaknya kecelakaan yang terjadi di wilayah jakarta utara yang disebabkan oleh truck trailer tak kunjung ada penyelesaiannya.
"sedikitnya ada tiga korban tewas setiap harinya disebabkan oleh tertabrak truck tralier yang masih sering berseliweran pada jam dimana warga masih sibuk beraktivitas, ujarnya.
Erwin berharap agar Pemprov DKI Jakarta mengambil sikap untuk membatasi jam operasional atau menutup Depo Container yang jelas melanggar pergub No 31 tahun 2022 tentang Zonasi. Ia juga menegaskan agar Pemprov DKI Jakarta menghentikan perizinan Depo container di sepanjang Jalan Raya Plumpang atau sekitar pemukiman warga.
Selain mengganggu pengguna jalan, hal tersebut membuat juga rentan terhadap tingginya angka kecelakaan, terangnya.
Aliansi Jakarta Utara (A JUM) menuntut agar Pemprov DKI Jakarta segera memberlakukan pembatasan jam operasional truck trailer yang melintasi Plumpang Jakarta Utara dan sekitarnya.
Para aksi demo akhirnya diterima oleh Dinas Perhubungan, Kesbangpol dan anggota DPRD DKI Jakarta, dengan memberikan ijin kepada 6 orang perwakilan dari pendemo.
Setelah keluar dari gedung Balaikota, Kordinator aksi demo Anung Mhd mengatakan, "tadi Dinas Perhubungan DKI Jakarta berjanji akan melakukan perluasan jam operasional untuk truck Trailer, perluasan jam operasional truck trailer tidak saja di Plumpang tapi juga di beberapa ruas jalan di jakarta utara, seperti tipar Cakung, Pegangsaan Dua." terang Anung.
"Dinas Perhubungan juga akan menindak Pool Trailer yang berada didekat pemukiman warga, Pemprov DKI Jakarta juga akan menata kota serta mengupayakan terminal terpadu dengan cara berkordinasi dengan pemerintah kota jakarta utara, tambahnya.
Demikian hasil dari pertemuan kita dengan beberapa kepala Dinas dan anggota Dewan yang ada didalam gedung Balaikota DKI Jakarta, terang Anung.
Post a Comment